Minggu, 20 Maret 2016

pembangunan perumahan di sidoarjo meinigkat 5 persen setiap tahunnya

Pertumbuhan-perumahan di wilayah Sidoarjo memang terbilang pesat. Setiap tahun jumlah perumahan meningkat sebanyak 5 persen. Hanya saja persebaran perumahan tersebut tidak merata. Sebab  ada 3 kecamatan yang tidak diminati investor untuk membangun perumahan.
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo Agoes Boedi Tjahjono mengatakan, dari 18 kecamatan di Sidaorjo, ketiga kecamatan yang tidak ada perumahannya adalah Kecamatan Jabon, Tarik, dan Krembung. Sebaliknya, 9 kecamatan lainnya tumbuh subur.  Jumlah Perumahan Naik 5 Persen Per Tahun Tiga Kecamatan Belum Dilirik Investor camatan Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Sedati, Waru, Taman, Sukodono, Candi, dan Prambon. http://penginapan.net/tarif-penginapan-di-sidoarjo/
“Rata-rata setiap kecamatan itu pertumbuhan perumahannya sekitar 1 hingga 3 perumahan setiap tahun,” kata Agoes. Menurut data, pertumbuhan perumahan yang tertinggi berada di Kecamatan Sedati. Tahun 2014 lalu, hanya ada 37 perumahan di kecamatan tersebut, sedangkan tahun 2015 lalu jumlahnya meningkat menjadi 40 perumahan.
Tidak dipungkiri, jumlah perumahan di Sidoarjo tergolong banyak. Di antara 71.424 hektare luas wilayah Sidoarjo, 11.500 hektare berupa perumahan. Jumlah tersebut masih dimungkinkan terus bertambah. Sementara untuk  tiga kecamatan yakni Jabon, Krembung dan Tarik, belum dilirik investor karena lokasinya kurang strategis. Selain jauh dari pusat kota Sidoarjo, mobilitasnya juga sulit.
“Kecamatan itu tidak memiliki akses jalan utama, selain itu juga tidak ditunjang dengan transportasi umum yang memadahi,” ujarnya.
Meski begitu, Agus optimis ketiga kecamatan tersebut nantinya juga akan memiliki perumahan. Sebab lokasi Sidoarjo yang dekat dengan Surabaya menyebabkan karyawan yang bekerja di Surabaya memilih untuk tinggal di Sidoarjo. Diperkirakan, tiga kecamatan tersebut akan dibangun perumahan ketika lahan di kota sudah tidak mencukupi.

sumber: radar surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar